VOSmedia.co.id Voice Of Sriwijaya
Related Articles
VOSMedia, PALEMBANG – Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, untuk terus membenahi masalah kemacetan yang ada di Palembang, salah satunya dengan pembenahan dan penataan parkir diwilayah Kota Palembang.
Melalui Dinas Perhubungan (Dishub), Pemkot Palembang melakukan pembinaan kepada 100 Juru Parkir (Jukir) se-Kota Palembang, untuk peningkatan koordinasi dalam pengembangan perparkiran di Kota Palembang 2019, di Hotel 101 Palembang Rajawali.
Asisten I Setda Palembang, Sulaiman Amin mengatakan ada 4 lokasi parkir yang rawan dan selalu menimbulkan kemacetan, di Pasar KM 5, SD Muhammadiyah Balayudha, Pasar 26, dan kawasan Sekolah Baptis. Karena itu, kita berikan pengetahuan tentang seperti apa itu aturan dan pelayanan yang baik.
“Sehingga masyarakat mendapatkan kepuasan dan kenyamanan dari juru parkir,”ungkapnya, Rabu (10/4/19).
Terkait pengetahuan pelaksanaan rambu-rambu lalu lintas, Sulaiman menghimbau kepada Jukir – Jukir agar tidak lagi menyalahi aturan-aturan di dalam menempatkan kendaraan, karena juru parkir ini memiliki wewenang dalam mengatur posisi kendaraan, dan apabila jika ada pengendara menyalahi aturan juru parkir memiliki kewajiban untuk menegurnya.
“Pak Wali, berpesan agar juru parkir juga memperhatikan kebersihan di lingkungan parkir tempat mereka bertugas,” terangnya.
Dirinya, juga akan meminta ke Dinas Perhubungan supaya juru parkir ini disediakan sapu dan tong sampah, karena mereka juga punya kewenangan menegur apabila ada kendaraan yang mengeluarkan sampah.
Sementara itu, Rizal (35) salah satu jukir di kawasan Pasar tradisional yang ada di Palembang mengatakan, kegiatan bagus untuk menambah pengetahuan sebagai Jukir dan berharap ada pakaian baru untuk Jukir dari Dishub, karena selama ini hanya mengenakan rompi yang lama tidak pernah diganti.
“Kami berharap adanya penambahan baju khusus bagi jukir di kota Palembang, karena selama beberapa tahun hanya diberi rompi jukir,” terangnya.(fly)
