VOSMedia, PALEMBANG – Pembangunan proyek Instalasi Pelolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Palembang, yang direncanakan berkapasitas 22.000 sambungan ke industri dan rumah tangga, agar berjalan dengan baik dan ditargetkan telah beroperasi optimal pada Tahun 2022 nanti.
Walikota Palembang, H Harnojoyo, mengatakan hal itu, saat rapat koordinasi bersama Facility Director KIAT, Steven Chaytor dan Deputy Director, Jim Coucovinin tentang Kelanjutan Pelaksanaan IPAL Perkotaan Hibah Pemerintah Australia, di Rumah Dinas Walikota.
“Bila bisa terpasang seluruhnya sebanyak 22.000 sambungan sesuai kapasitas, tentu akan lebih efisien,” ujar Harnojoyo, Kamis (11/4/19).
Selain itu, Pemerintah Kota Palembang akan mempersiapkan segala upaya untuk hal tersebut dan tentunya Pemerintah Kota Palembang juga akan mempersiapkan regulasi terkait operasional IPAL, serta regulasi tentang penunjukan PDAM sebagai operatornya.
Sementara, Director KIAT, Steven Chaytor mengatakan, proyek IPAL Kota Palembang telah terlaksana sangat bagus dan dirinya berharap, pembangunan serta pengoperasian IPAL tersebut dapat berjalan dengan sukses.
“Hari ini kita lakukan evaluasi tentang pelaksanaan proyek IPAL, serta upaya menyiapkan sumberdaya manusia Palembang pengoperasiannya. Hasil rapat ini akan saya laporkan ke Kedutaan Australia, sebelum nantinya mereka meninjau langsung pelaksanaan proyek ini,” terang Steven.(rill/fly)