VOSmedia.co.id Voice Of Sriwijaya
Related Articles
VOSMedia, PALEMBANG – Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), berencana mereplanting 42 ribu hektar kebun sawit rakyat dan selesai pada tahun 2022 nanti.
Kepala Dinas Perkebunan Musi Banyuasin, Iskandar mengatakan hai itu saat pemaparan tentang proses replanting sawit di Lord Cafe.
“Tahun ini kita akan mempunyai 8134 hektar sawit rakyat yang akan direplanting karena sebanyak 5390 hektar sudah selesai ditanam dan yang saat akan ditanam mencapai 2.400 hektar lagi, insyaallah dari 8 ribu hektar tadi tahun ini bertambah 5 ribu hektar, menjadi 12 ribu hektar ditahun 2019,” ungkapnya, Minggu (28/4/19).
Progres tersebut diluar ekspektasi yang telah diperkirakan dan ini disebabkan banyaknya pihak hal yang telah membantu dalam proses tersebut.
Selain itu, untuk meningkatkan daya saing, sebanyak 4400 hektar lahan sawit rakyat telah didaftarkan ke ISPO.
Dikatakannya juga, bahwa pihaknya sudah inisiasi untuk 4400 hektar lahan sawit swadaya yang baru direplanting dan berharap tahun ini pada penilaian tahap pertama, saat panen kita bisa mengklaim agar harganya lebih premier, sedangkan untuk perusahaan sudah jalan150 ribu hektar.
Soal pemanfaatan limbah sawit, Iskandar mengharapkan ada regulasi khusus limbah sawit dari pemerintah pusat dan untuk merealisasikan yang telah diteliti oleh rekan-rekan di PPKS Medan, yang menjadikan limbah sawit sebagai pelapis kayu.
“Jepang juga sudah ingin mengolahnya menjadi pelet energi, kenapa kita tidak. Itu juga yang kita harapkan dari teman-teman peneliti,” jelasnya.
Iskandar juga berharap masyarakat agar mau ikut replanting, karena akan ada insentif dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) sebesar Rp 25 juta per hektar dan maksimal 4 hektar.
“Adapun syarat yang mesti dipenuhi diantaranya diantaranya KTP, KK, Legalitas Perkebunan, dan Titik Koordinat,” terangnya.(fly)
