VOSMedia, PALEMBANG – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel Nelson Firdaus mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah menyiapkan 400 armada bus untuk membantu pemudik yang berasal dari seluruh Kabupaten di Sumsel.
Dirinya menjelaskan antisipasi tersebut dilakukan karena melihat respon masyarakat saat ini mulai beralih ke transportasi darat seperti Bus dan Kereta api akibat dampak kenaikan tiket pesawat.
“Perusahaan Otobus (PO) yang kami akomodir juga menyiapkan armada tambahan jika ada pelonjakkan penumpang dan kurang lebih kenaikan jumlah penumpang yang naik Bus atau angkutan darat sekitar 10 persen lebih,”
ujar Nelson usai apel siaga angkutan mudik lebaran 2019, Rabu (29/5/19).
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 76 posko di Kabupaten dan kota dari Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan, Dishub juga menyiapkan 13 armada derek jika ada kendaraan atau angkutan rusak di Kabupaten dan Kota, sementara 7 derek ditempatkan di jalan tol.
Sedangkan potensi kendaraan rusak dan kemacetan, Lanjut Nelson, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi di posko terpadu, dirinya juga berharap mudah – mudahan berjalan lancar, selian itu untuk jalan tol sudah ada pembatasan kendaraan yang dilarang melintas yakni angkutan barang.
Mengenai puncak arus Mudik, Nelson memprediksi akan terjadi di H-5 dan H+3 Idul Fitri dengan dominasi tujuan mengarah ke pulau Jawa.
Ia juga menghimbau bagi pemudik yang menggunakan angkutan sungai untuk tidak membawa barang yang diletakan diatas perahu jangan berlebihan.
Senada juga yang disamapaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan H Nasrun Umar mengatakan, perkiraan penumpang bakal meningkat 4,8 persen hingga 10 persen terutama pada H-5 dan H+3.
“Ini perlu koordinasi terpadu, untuk menciptakan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan selama perjalanan. Sudah tanggung jawab kita bersama meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan,” tutupnya.(fly)