VOSMedia, PALEMBANG – Tiket pesawat yang masih tinggi adalah faktor yang membuat tidak bergairahnya pelancong atau wisatawan hadir di Palembang dan itu berdampak juga pada Pendapatan Daerah dari sektor pariwisata di Kota Palembang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, memang selama satu semester atau selama 6 bulan terakhir, kedatangan wisatawan ke Palembang turun hampir 10 Persen dan rata – rata mengeluhkan penyebabnya karena harga tiket yang masih relatif mahal.
“Untuk mensiasati itu, tentunya Pemkot Palembang mempunyai beberapa trobosan, salah satunya meluncurkan kartu Super Sumsel,” ungkapnya, Sabtu (29/6/19).
“Kartu ini merupakan tolpelementeri dari mahalnya harga tiket pesawat ini,” lanjut Isnaini.
Jadi dengan adanya kartu ini, jelas Isnaini apabila di bantu dengan promosi yang maksimal di luar daerah sendiri, diharapkan dapat menggairahkan kembali niat wisatawan untuk datang ke Palembang.
Selain itu kiat lainnya, dengan menambah destinasi wisata, seperti pasar duren Kuto yang bakal di jadikan destinasi wisata baru, kemudian event – event akan ditambahkan dengan ke 65 Calendar of event Pariwisata Palembang.
“Kita akan tambah dan tingkatkan kwalitas dari event – event ini nantinya, dan akan di sisipkan beberapa event sehingga tidak hanya 65 event di Calendar saja,”urainya.
Sementara itu, Staf ahli Walikota Palembang Bidang Pariwisata, Herlan atau yang akrab disapa Babe, menerangkan kelebihan dari kartu itu, sebenarnya ada pada nilai discount di hampir 500 lebih merchant yang ada di kota Palembang, baik itu dari penginapan, tempat makan sampai ke tempat belanja oleh – oleh.
“Jadi kita tawarkan, meski harga tiket mahal,dengan memiliki kartu ini wisatawan bisa mendapatkan discount hingga 70 % di setiap merchant yang tersebar di Palembang atau semacam insentif bagi penggunanya,” tutupnya.(fly)