VOSmedia.co.id Voice Of Sriwijaya
Related Articles
VOSMedia, MAGELANG – Tim kesenian Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang mewakili Pemprov Sumsel berhasil memukau ratusan penonton yang hadir dalam ajang Borobudur International Arts and Performance Festival 2019 di Borobudur, Magelang, 5 s.d. 7 Juli 2019.
Menampilkan tarian Melemang yang beranggotakan sembilan penari dan sebelas pemusik Tim Kesenian Miaran Enim tampil energik dengan tetap mengedepankan nuansa tradisi daerah. Tari Melemang sendiri bercerita kan tentang bagaimana masyarakat Muara Enim menjaga dan melestarikan adat Melemang.
“Saya sangat puas dengan penampilan anak-anak. Mereka sudah berjuang keras mulai dari proses berangkat sampai saat penampilan,” kata Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Muara Enim Drs H Zaenal Abidin, M.Si.
Beranggotakan 30 orang lebih, tim kesenian Muara Enim berangkat ke Jogjakarta menggunakan bus. Tim yang dipimpin oleh Kasi Cagar Budaya dan Permeseuman Dinas Kebudayaan Muara Enim, Karmidi, S.Pd. ini menempuh perjalanan selama dua hari dari Muara Enim ke Jogjakarta.
“Kami dari Dewan Kesenian Sumatera Selatan selalu mendukung daerah yang ingin tampil di ajang nasional maupun internasional. Banyak kesempatan yang ada dan DKSS siap diajak berkerja sama,” ujar Ketua Dewan Kesenian Sumsel Ir Syahril Erwin (Yayak) didamping Kepala Taman Budaya Sriwijaya Thontowi HEP, Sekretaris DKSS Surono, & pengurus DKSS Mgs Daniel Vito.
Menariknya, walau tidak mengerti bahasa yang digunakan penari dalam menyampaikan cerita, tapi penonton yang berasal dari banyak daerah terlihat sangat menikmati. “Kami sebenarnya tidak tahu apa yang diucapkan penari dan pemusik. Tapi karena tarian dan musiknya menghibur kami sangat menikmatinya,” ungkap salah satu penonton dari Semarang, Sastra Wijaya.
Selain even Borobudur International Arts and Performance Festival 2019, DKSS juga sudah menyiapkan even-even lain. Antara rapat koordinasi Dewan Kesenian se-Sumsel dan silaturahmi seniman, pelaku seni, dan sanggar seni se-Sumsel pada Agustus mendatang.(*)
