Home / PALEMBANG / Aplikasi Lapor Sangat Efektif

Aplikasi Lapor Sangat Efektif

VOSMedia,PALEMBANG-Rektor Universitas Sriwijaya Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE menilai aplikasi Lapor sangat efektif dalam mengoptimalisasikan kinerja Aparatur Sipil Negera (ASN). Pasalnya, dengan adanya aplikasi Lapor, instansi pemerintahan dalam memperbaiki pelayanannya jika ada laporan dari masyarakat.

Dalam hal ini dijelaskan Anis Saggaf saat diwawancarai dalam kegiatan Goes To Campus yang diselenggarakan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya, Ombusman Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kota, Palembang, Ristekdikti dan Kantor Staf Presiden pada hsri kedua, Kamis (26/9/19).

Ia menerangkan, dengan adanya aplikasi Lapor tidak boleh takut. Karena yang melaporkan jelas namanya sehingga lebih obyektif. Pasalnya kalau zaman dulu, penyampaian laporannya biasanya pakai surat kaleng. Tapi kalau zaman sekarang, yakni zaman milenial mahasiswa yang melapor bisa menuliskan namanya, sehingga laporannya bisa lebih dipercaya.

“Untuk itu dengan adanya aplikasi Lapor, ini sebagai media untuk memperbaiki pelayanannya. Jadi pimpinan tidak boleh tersinggung, kalau ada yang membuat laporan. Karena ini, program dari Kemenpan sebagai tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat. Aplikasi ini untuk mengoptimalisasikan kineja kita ASN, ” ujarnya.

Menurutnya, kadang instansi pemerintah ini sudah merasa sukses memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun, kadang ada oknum ASN yang kurang optimal yang memberikan pelayanan.

“Aplikasi Lapor ini sudah canggih karena pakai Android. Misal ada sarang perjudian, lokasi rawan begal. Itu bisa dilaporkan dengan aplikasi Lapor. Nanti ditindaklanjuti oleh Kemenpan RB melalui Deputi Bidang Pelayanan Publik, ” bebernya.

“Untuk di kampus ini, yang banyak menjadi keluhan mahasiswa adalah soal UKT dan minta beasiswa. Kita bisa memberikan keringanan untuk UKT asalkan data yang diberikan tidak bohong. Pasalnya, kalau datanya berbohong dapat diberhentikan. Sedangkan untuk permintaan beasiswa, itu mahasiswa yang tidak dapat beasiswa mengajukan supaya dapat.”Itu jelas kita tindaklanjuti dengan mencarikan mitra misalnya dengan perbankan untuk menambah kuota beasiswa,”pungkasnya.(putra)

About admin

Check Also

Bupati Musi Rawas Utara H. Devi Suhartoni : Harapkan Kreatifitas Pelajar Pada Acara Gebyar Pelajar Batch II Muratara, Dimeriahkan Artis Ibu Kota

VOSMEDIA.CO.ID _MURATARA – Dalam kegiatan Gebyar pelajar Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Batch II dan …