VOSMedia, PALEMBANG – Tim Management Information System (MIS) PT. Satria Bahana Sarana (SBS), yang diwakili oleh Ahmad Isnaini Sugiarta dan Karmono, berhasil meraih prestasi tingkat nasional di ajang Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) XXVIII 2019 di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu malam (30/10/19).
Dalam rilis yang diterima Vosmedia.co.id, Superintendet MIS PT. SBS, Karmono menjelaskan, Tim MIS SBS berhasil menjadi juara 3 nominasi makalah terbaik dalam ajang tersebut, bersaing bersama 187 makalah lainnya dari berbagai perwakilan perusahaan dan profesi pertambangan di tanah air.
“Keberhasilan ini tidaklah mudah, alhamdulillah, kami bisa menyumbangkan hal terbaik untuk PT. SBS,” terang Karmono, kamis (31/10/19).
“Kami mengangkat tema Pengembangan Sistem Digital Checker (SDC) berbasis Aplikasi Android sebagai Pencatatan Ritase secara Real Time pada PT. Satria Bahana Sarana,” lanjutnya.
Digital checker ini, dijelaskan Karmono, adalah cikal bakal dari pengembangan Fleet Management System (FMS) yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT. SBS, dan SBS sendiri masih membutuhkan terobosan inovasi-inovasi terbaru yang efektif, khususnya di bidang tekhnologi informasi, guna mendukung operasional dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
“Aplikasi SOX (SBS Operation Excellent ) atau yang dikenal dengan e-Cheker merupakan sebuah embrio atau cikal bakalnya Fleet Management System, yang saat ini sedang dalam proses pekerjaan dan ditargetkan di 2020 sudah dilakukan Go Live, sebuah kebanggaan kami dari Team MIS (IT Departemen) yang sudah lolos paper di Perhapi,” terangnya.
Sementara itu, tim penulis utama makalah Ahmad Isnaini Sugiarta, saat presentasi menjelaskan bahwasanya pada era revolusi industry 4.0, real time data menjadi kebutuhan perusahaan. Melalui real time data juga, management dapat mengambil keputusan dengan cepat terkait informasi produksi yang di dapatkan dan melakukan perencanaan lainnya.
“Dan juga aplikasi digital checker ini dapat mengurangi penumpukan dan pemakaian kertas. Saat ini kami PT. SBS sedang mengembangkan Fleet Management System,” jelas Supervisor MIS PT. SBS ini.
Vice President Finance dan Accounting PT. SBS, Andrie Mustika Rainy mengapresiasi prestasi tim SBS, melalui event perhapi XIVIII ini dirinya berharap, dapat menghasilkan sebuah terobosan dalam percepatan analisis data tambang dan pengambilan keputusan.
“Acara ini bagus untuk menambah wawasan, bertukar info, perkembangan dunia tambang, cari pelanggan baru, kolega dan yang pasti bisa saling intip ilmu, kemajuan perkembangan teknologi dan metodologi penambangan,” ulasnya.
Ada hal yang sama dalam dunia pertambangan dalam era Industri 4.0. Menurut Andrei, semua mendukung dan mengarah ke Fleet Management System menggunakan aplikasi android dengan bentuk dan model yang berbeda, tetapi tujuan penggunaannya sama yaitu untuk kecepatan analisis data tambang kecepatan pengambilan keputusan dan efisiensi serta efektif penambangan yang terus berubah makin lebih canggih dan maju.
“PT. Satria Bahana Sarana, sudah memulai dari SOX menuju FMS. Ada baiknya semua tingkatan karyawan mendukung secara masif program ini menuju misi perusahaan,” tutupnya.
Diketahui, dalam ajang temu profesi tahunan XXVII Perhapi 2019 tersebut sebanyak 187 paper yang masuk ke panitia, dan setelah diseleksi hanya 156 abstrak yang lolos. Selanjutnya makalah lengkap sesuai dengan format yang ditetapkan panitia Perhapi dan memenuhi standar ilmiah hanya berjumlah 90 makalah dengan rincian presentasi ORAL sebanyak 66 makalah dan Presentasi Poster sebanyak 24 paper.
“Dari 66 makalah dengan kategori presentasi oral di seleksi oleh 11 orang reviewer dan mendapatkan 3 terbaik, begitupun dengan 24 makalah poster,” jelas Ketua Tim Reviewer makalah, Dr. Ir. Barlian Dwinagara, M.T.(*)