VOSMedia, PALEMBANG – Semenjak rilis BMKG terkait kabut asap yang melanda beberapa daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) terutama di Kota Palembang akibat dampak kebakaran hutan dan lahan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) Peduli berkolaborasi bersama Wartawan Milenial Sharing Club (WMSC), Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel dan para stakeholder lainnya berupaya melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit yang akan timbul dari paparan kabut asap tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar dalam kegiatan aksi peduli bagi – bagi masker terkait dengan kabut asap yang melanda kota Palembang beberapa hari terakhir, di Kambang Iwak Park (KIP) Palembang, minggu (8/9/19)
“Kegiatan ini merupakan kegiatan kemanusiaan dan lanjutan dari agenda PWI Peduli sebelumnya, seperti terkait dengan bencana alam dan kegiatan kemanusiaan lainnya,” ungkap Firko.
PWI Peduli selalu memberikan kontribusi dan bantuan terutama kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan kemanusiaan, dan ini merupakan kontribusi dari PWI Peduli Sumsel yang memang secara nasional pihaknya diminta untuk menanggapi setiap peristiwa terkait dengan kemanusiaan dan kita harapkan pencegahan kabut asap dampak dari kebakaran lahan dan hutan selama ini terus berlanjut.
“Kita juga berterima kasih kepada seluruh Tim Penanganan Bencana Kalhutla Sumsel yang terus berjuang dan berjibaku dalam mengatasi kebakaran hutan itu, semoga apa yang mereka lakukan bisa menghentikan kebakaran hutan di Sumsel,” terangnya.
Senada dengan hal itu, Humas Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel menjelaskan gerakan ini ditujukan supaya masyarakat sumsel umumnya bisa peduli dengan kesehatannya terhadap bahaya kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Sumsel
“Asap akibat kebakaran lahan dan hutan, ini bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan (Ispa) apabila terpapar kabut asap dalam waktu yang lama,”jelasnya.
Berangkat dari alasan itu hari ini kita sepakat untuk berkolaborasi untuk melakukan tindakan pencegahan dari penyakit itu dan tentunya efek dari kegiatan ini bisa membuka mata masyarakat bahwa kabut asap ini adalah permasalahan bersama yang kita harus hadapi bersama dan ACT Sumsel sangat bersyukur bisa melakukan tindakan pencegahan ini dengan memberikan masker yang berkolaborasi bersama PWI Peduli dan rekan – rekan lainnya seperti 119 dan Klinik umat.
“Hari ini 1000 masker di bagikan, dimana sebelumnya di bagikan juga di daerah Ogan Ilir, semoga gerakan ini terus berkesinambungan selama kabut asap ini terjadi,”jelas Hening.
Ditambahakan oleh Marinten Selaku Ketua PWI Peduli bahwa kegiatan pembagian masker ini akan terus dilaksanakan selama bencana kabut asap ini melanda di Sumsel.
“Setelah pembagian masker ini, PWI Peduli dalam waktu dekat ini akan melaksanakan jalan sehat yang akan diadakan pada bulan november 2019, dengan tujuan agar wartawan – wartawan di Sumsel sehat dan masyarakat juga sehat,” terangnya.
Manager klinik Umat Ismail Jabar T mengatakan juga bahwa kegiatan ini merupakan bentuk aksi pihaknya yang peduli terhadap tindakan pencegahan penyakit pernafasan dimana yang kita tahu bahwa di Sumsel sekarang dilanda kebakaran hutan sehingga menyebabkan beberapa wilayah di Sumsel terpapar kabut asap.
“Flashback 2 hari belakangan ini, kabut asapnya tebal sekali, dan itu berbahaya kalau terhirup pernafasan,” jelasnya.
Disini juga Klinik Umat berkolaborasi dengan rekan – rekan PWI Sumsel dan ini yang kedua berkolaborasi juga dengan ACT Sumsel dimana sebelumnya bagi masker juga di daerah OI
“Apabila ini efektif akan kita lanjutkan aksi – aksi seperti ini,” tutupnya.(fly)