VOSMedia, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru membuka Pelatihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang dengan bertempat di Aula Kembang Dadar Gedung Bandiklat Provinsi Sumsel, Senin (13/5).
Adapun tema Pelatihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswi Islam (HMI) Cabang Palembang kali ini “Terbinanya Kaser HMI yang Mempunyai Kemampuan Intelektual untuk Memetakan Peradaban Memformulasikan Gagasan Dalam Lingkup Organisasi”.
Dalam arahannya Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam mengucapkan terimakasih dan kehormatan bagi Sumsel bisa menjadi tuan rumah Pelatihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional tahun 2019.
“Saya ingin Kepala BanDiklat untuk mengurus adik-adik ini. Apalagi ini bulan ramadhan layaknya kita berbagi karena mereka datang dari luar provinsi,” ucap Herman Deru mengawali sambutannya.
Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini juga mengharapkan para kader HMI kedepan dapat memberikan masukan yang positif bagi pemerintah dengan cara yang baik dan sopan.
“HMI harus up todate. Demopun tidak harus panas-panasan turun kejalan. Kalau bisa demo dengan cara kekinian atau melalui media online,” tegas Herman Deru.
Herman Deru menambahkan banyak kader HMI yang dapat dijadikan contoh dan menjadi motivasi bagi anggota HMI lainnya. Diantaranya Akbar Tanjung yang merupakan tokoh nasional dan untuk Sumsel Ketua KAHMI Sumsel Joncik Muhammad kini menjabat Bupati Empat Lawang.
“Untuk semua peserta, pesan saya ikuti pelatihan ini dengan baik. Semoga adik-adik semua menjadi orang yang ikut memberikan pemikiran besar bagi negeri ini,” tandasnya.
Sementara itu ketua panitia, Ulil Mustofa dalam laporannya menyebutkan 200 peserta yang mengirim makalah untuk dapat hadir dalam Pelatihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional kali ini. Dari jumlah tersebut 83 peserta kader terbaik yang dapat hadir berasal dari 22 Provinsi di Indonesia.
“Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 18 Mei 2019,” lapornya.
Senada dengan Herman Deru, Respiratori saddam Al-jihad mengatakan bahwa geliat training merupakan ruhnya Hmi oleh karena itu melalui LK ll ini saya berharap kepada seluruh kader terkhusus kader Hmi Cabang palembang untuk fokus di kaderisasi dan jangan terlalu masuk kedalam wacana-wacana politik terlalu dalam
“Hmi cabang Palembang harus selalu fokus dikaderisasi, jangan terlalu dalam masuk ke wacana-wacana politik praktis melainkan kita masuk kedalam wilayah teoritis, gagasan, solusi karena masyarakat pada saat ini mau yang riil bukan sekedar wacana politik saja.”terang Saddam.
Lanjutnya, kader Hmi dalam pengabdianya dalam membangun bangsa, bukan hanya jalur politik saja yang dipilih melainkan banyak jalur pengabdian lainya, oleh karena itu kader Hmi harus terus membina dirinya dengan mengikuti training Lk 1, Lk 2, Lk 3. Sehingga dikemudian hari dapat optimal dalam jalur pengabdian yang dipilih olehnya.
Sementara itu, ketua umum Hmi Cabang Palembang M. Sighit muhaimin mengatakan tujuan diadakannya Lk 2 ini adalah untuk menghasilnkan kader-kader yang dapat memetakan peradaban dan memberikan solusi dilingkup Organisasi
“Output diselenggarakannya intermediate training adalah menghasilkan individu kader yang dapat mengerti peradaban, senantiasa mempunyai semangat belajar serta dapat memberi solusi dikala Organisasinya menemui problem.” terang Sigit
Nampak hadir dalam kesempatan ini Ketua umum HMI cabang Palembang, M. Sigit Muhaimin, Wakil Ketua Umum KAHMI Sumsel, Abdul Aziz Kamis. Ketua UMUM PB HMI Respitratri Sadam Al Jihad.(*)