VOSMEDIA, PALEMBANG : Gubernur terpilih Herman Deru (HD) menyampaikan gagasanya soal bidang pertanian yaitu dengan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Agro Sumsel.
Menurut HD, BUMD Agro Sumsel ini bertujuan antara lain menjaga stabilitas harga sembako dan komoditas pertanian dan perkebunan lainnya yang sangat mempengaruhi hajat hidup petani Sumsel, misalnya karet, kopi dan kelapa sawit. Ujar HD yang diwawancarai Sabtu (8/9)
Dengan adanya BUMD Agro Sumsel dapat ikut mengendalikan atau stabilator harga-harga kebutuhan pokok, seperti beras, terigu, minyak goreng dan lainnya serta harga karet dan kopi yang selama ini dikendalikan tengkulak dan pasar bebas.
Dengan pengalamannya 10 tahun menjadi Bupati OKU Timur, sudah cukup memberikan pengetahuan dan pengalaman bagaimana peran Pemda mengendalikan harga beras. Sehingga petani tidak terus dihantui dengan harga anjlok ketika musim panen tiba. Disebutkan, ketika memimpin OKU Timur, setiap tahun APBD mengalokasikan sekitar Rp 20 miliar untuk membeli beras langsung dari tangan petani.
HD yang juga Ketua Forum Daerah Penghasil Pangan ini optimistis keberadaan BUMD Agro Sumsel ini nanti akan dapat menolong petani dan masyarakat Sumsel pada umumnya.
Menurut HD, gagasannya untuk mendirikan BUMD Agro Sumsel ini sudah dibahas secara mendalam dengan sejumlah pakar pertanian, KTNA dan asosiasi pedagang sembako di Palembang. Prinsipnya kalangan pakar, pedagang dan petani sangat mendukung dan mengharapkan adanya BUMD milik Pemprov Sumsel yang khusus menangangi komoditas pertanian tersebut.
HD mengungkapkan, beberapa provinsi lainnya memang terlebih dahulu sudah mendirikan BUMD di bidang pertanian tersebut, antara lain Pemprov Jawa Timur. Hasilnya, BUMD yang dikelola secara profesional tersebut berjalan dengan baik serta telah mampu menghasillan untung ratusan miliar rupiah dalam jangka hanya beberapa tahun. (Fun)