POLITIK

VOSMEDIA, JAKARTA : Ketua umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Ketua DPD Hanura se-Indonesia, bersama dengan seluruh pengurus DPP di kediaman OSO di Jakarta. Rakor yang kesekian kalinya tersebut, digelar dalam rangka menyamakan strategi dan memantapkan kordinasi seluruh pengurus dan kader Partai Hanura dalam …

VOSMEDIA, JAKARTA : Bakal Capres Joko Widodo menuturkan alasan di balik penunjukan pengusaha Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Kata Jokowi, Erick Thohir ditunjuk karena melihat latar belakangnya sebagai pengusaha profesional. Sebab, di sekeliling Jokowi, sudah banyak para tokoh politik. “Dia seorang profesional pengusaha, …

VOSMEDIA, PALEMBANG : Setelah berhasil memenangkan Pilkada Sumsel tahun 2018. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sumsel optimis bisa menembus 3 besar dalam pemilihan legislative 2019 mendatang. Optimisme ini disamaikan oleh Ketua DPW Partai Nasdem Syahrial Oesman saat melakukan konferensi pers usai pembukaan konsolidasi bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPR Kabupaten …

VOSMEDIA.CO.ID, PALEMBANG : Rencana Pelantikan Palembang terpilihi Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda diperkirakan paling lambat akhir September ini namun kepastian tanggal masih menunggu konfirmasi dari Kemendagri. “Info yang didapatkan dari Kemendagri paling cepat pelantikan Walikota Palembang terpilih dilakukan pada akhir September bulan ini, ” kata Kabag Humas Pemkot Palembang Amirudin Shandy, …

VOSMEDIA.CO.ID PALEMBANG – Persaingan sengit di segmen pemilih millenial bakal terjadi di Pilpres 2019 akan datang, baik di kubu petahana (Jokowi-KH Ma’ruf) maupun Prabowo-Sandiaga. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan Ketua Tim Kampanye Nasional petahana Jokowi yakni Erick Thohir. Erick Thohir adalah seorang pengusaha, bos media dan mantan Ketua INASGOC yang …

  VOSMEDIA,CO.ID. JAKARTA : Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraeni meminta para inisiator gerakan 2019 Ganti Presiden atau Jokowi Dua Periode agar menghentikan gerakan-gerakan tersebut. Dua aksi itu dianggap sebagai provokasi elite yang bisa menimbulkan gesekan dalam masyarakat. “Dua-duanya sebagai bentuk kampanye dalam rangka mencapai politik elektoral. Padahal belum waktunya kampanye. …