VOSMedia, PALEMBANG – Walikota Palembang Harnojoyo meminta, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang, untuk fokus dalam perencanaan restorasi Sungai Sekanak – Lambidaro, karena ditahun 2022 nanti, kedua Sungai ini akan dijadikan destinasi wisata baru dan juga sebagai sarana alternatif transportasi air bagi warga Palembang.
Hal itu diungkapkan Harnojoyo, usai Paparan Perihal Restorasi Sungai Sekanak dan Sungai Lambidaro, di Rumah Dinas Walikota Palembang.
“Desainnya sudah cukup bagus tinggal nanti disesuaikan masukan dari LPJK, Perguruan tinggi, Balai Besar maupun Provinsi, kita akomodir sehingga nanti akan kita selesaikan restorasi ini,”ungkapnya.Rabu(26/6/19)
“2020 sudah segera kita laksanakan proyek restorasi ini, Alhamdulillah dalam beberapa kesempatan bertemu pak Gubernur Sumsel mensupport kegiatan ini,” lanjutnya.
Untuk masalah Anggaran, Lanjut Harno, proyek ini diambil dari APBD dan dibantu juga dari Provinsi dan Pusat, untuk biaya dari restorasi ini belum di total karena masih ada beberapa kajian lagi Feasibility Study (FS) dan beberapa perubahan dari desain.
“Kalau estimasi untuk sementara ini, masih pakai yang lama, cuma untuk totalnya belum bisa dipastikan, karena akan di kaji lagi,” terangnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Bastari, Bastari menambahkan, untuk desain restorasi Sungai ini masih ada perubahan – perubahan, diantaranya diawal dalam rencana awal proyek kita gunakan cor beton untuk dinding, tapi pada perubahan pihaknya, bakal digunakan dinding kombinasi dengan rumput agar lebih natural.
“Selain itu di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lambidaro akan dibangun kolam retensi seluas 5 Ha untuk mengatur debit airnya,” jelasnya.
Sedangkan untuk pembebasan lahan di DAS Sungai Sekanak masih ada 5 bangunan yang belum selesai, karena pihaknya bergeraknya menunggu FS terlebih dahulu jangan sampai salah.
“Kalau FS mengatakan layak, baru akan kita bebaskan 5 bangunan itu,” tutupnya.(fly)