VOSMedia, BOGOR – Setelah melakukan misi pengabdian selama satu tahun, Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan) helat kegiatan purna juang bagi Konsultan Relawan Sekolah Literasi Indonesia (KAWAN SLI) angkatan 2. Pada periode 2018/2019 ini, sebanyak 24 KAWAN ditugaskan untuk mendampingi sekolah di 17 kabupaten dan kota dalam mengimplementasikan program. Wilayah cakupan program meliputi Medan, Bengkulu Utara, Meranti, Indragiri Hulu, Ogan Ilir, Bandung, Cianjur, Indramayu, Semarang, Kapuas Hulu, Sanggau, Nunukan, Konawe Selatan, Bima, Malaka, Halmahera Selatan, dan Kepulauan Tanimbar.
Kegiatan purna juang dilaksanakan sejak tanggal 30 Agustus 2019 sampai 1 September 2019 ini bertempat di Aula Al Insan DD Pendidikan. Acara dimulai dengan kegiatan apel sekaligus penyambutan yang dipimpin oleh Mulyadi Saputra sebagai Manajer Jaringan Sekolah Indonesia.
“Luar biasa, kami mengapresiasi perjuangan rekan-rekan selama 12 purnama di daerah penempatan. Teruslah menjadi pribadi yang menebar virus-virus kebermanfaatan, terutama bagi peningkatan kualitas pendidikan kaum marginal” ucap Mulyadi dalam sambutannya.
Adapun M. Syafi’ie Al Bantanie selaku Direktur DD Pendidikan menyampaikan motivasi bagi KAWAN SLI. “Hakikat hidup ini adalah pengabdian. Siapun yang memahaminya, akan mendorong orang tersebut melahirkan visi dan misi kehidupan. Misi untuk melakukan kontribusi terbaik yang dicapai dengan cara konsisten dan terjun menjalaninya” ucap Syafi’ie
Selain penyambutan, dalam acara purna juang ini KAWAN SLI diberikan pembekalan untuk mempersiapkan masa depan melalui training Career Mapping. Mereka juga didorong untuk berbagi pengalaman selama menjadi Konsultan Relawan pada KAWAN SLI 3 sebagai penerus program.
Sekolah Literasi Indonesia (SLI) merupakan salah satu program DD Pendidikan yang bertujuan untuk mewujudkan model sekolah berkualitas yang berkonsentrasi pada peningkatan kepemimpinan sekolah, sistem pembelajaran, dan budaya sekolah dengan kekhasan literasi.
Pada pelaksanaannya, DD Pendidikan mengirimkan KAWAN untuk mendampingi sekolah dalam mengimplementasikan program. KAWAN SLI terdiri dari anak-anak muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan. Mereka dipilih secara profesional melalui proses seleksi secara nasional.
Acara Purna Juang akan diakhiri dengan proses penyematan dan pengukuhan KAWAN SLI Angkatan 2 sebagai Alumni Konsultan Sekolah Literasi Indonesia. Hal ini menandai proses pengabdian selama satu tahun telah berakhir, namun tentu bukan akhir dari proses pengabdian untuk melahirkan generasi yang akan melukis wajah Indonesia kedepan. (DK)