VOSmedia.co.id Voice Of Sriwijaya
Related Articles
VOSMedia, PALEMBANG – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), diharap agar lebih meningkatkan kinerjanya melengkapi data warga yang menerima bantuan.
Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Palembang, Azhari Romli, usai rapat di ruang Parameswara pemkot Palembang.
“Saya tekankan pada pendamping PKH, segera turun kelapangan untuk mendata masyarakat,” ungkapnya, Selasa (18/6/19).
Dikatakan Azhari, dikarenakan sebelumnya, bulan lalu ada data yang masih kekurangan Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat tak lengkap dari penerima PKH, solusi biasanya warga menemui atau menghubungi pendampingnya. Bahkan ada warga yang meragukan para pendamping.
Keraguan itu, lanjutnya disebabkan oleh warga yang tidak puas dengan penjelasan setelah berkonsultasi kepada pendamping akibat bantuan yang diterima setiap 3 bulan sekali terlambat terbit.Ketika mendapat penjelasan dari pendamping biasanya dari warga ada beberapa yang merasa belum yakin, sehingga tidak sedikit warga berkonsultasi mendatangi kantor Dinsos Palembang.
Saat ini ada sekitar 54 ribu Kepala Keluarga (KK) di Palembang yang menjadi keluarga penerima bantuan dari PKH, Sedangkan pendamping atau petugas PKH sendiri ada 256 orang, sehingga satu orang pendamping menangani 200 hingga 300 KK.
“Setiap seminggu sekali, pendamping mengadakan pertemuan dengan warga, nanti setiap bulan kita evaluasi, apa kendalanya dan apa yang belum dikerjakan,” tutupnya.(fly).
