VOSMedia,PALEMBANG – Kota Palembang berhasil masuk sebagai salah satu nominasi 10 kota kreatif, yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia tahun 2019.
Dalam rangka persiapan paparan menuju 4 besar, Pemerintah Kota Palembang menggelar Focus Grup Discussion (FGD) di Ruang Parameswara Setda Kota Palembang, Rabu (12/6/2019).
FGD yang dibuka langsung oleh Walikota Palembang ini bertujuan untuk menyusun dan menyepakati bahan presentasi yang akan dipresentasikan langsung di hadapan Bekraf di Jakarta pada 18 Juni mendatang.
“Alhamdulillah, Palembang masuk 10 besar kota kreatif di Indonesia, semoga dapat masuk 4 besar, ini bukti bahwa Ekonomi kreatif kota Palembang berjalan cukup baik” Ungkap Walikota Palembang Harnojoyo.
Namun Harnojoyo menekankan, masuk 4 besar bukan tujuan utama tapi yang paling penting dampak dari ekonomi kreatif itu sendiri.
“4 besar bukan tujuan utama, tapi sarana untuk pengembangan yang lebih baik lagi, Untuk apa masuk 4 besar, tapi dampaknya belum dirasakan oleh masyarakat, yang paling penting ekonomi kreatif benar-benar berjalan dan menimbulkan manfaat secara langsung dalam kehidupan masyarakat di Kota Palembang” Kata Harnojoyo.
Harnojoyo mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Palembang terus mendorong para UKM dan UMKM di Kota Palembang untuk terus berkembang agar ekonomi kreatif bisa diwujudkan.
“Salah satunya kita ada program bantuan pinjaman modal kepada UKM dan UMKM, bantuan modal ini tanpa bunga dan agunan, dimana bunga dan agunan sudah di subsidi oleh Pemerintah kota Palembang, dengan bantuan modal ini diharapkan semakin banyak tumbuh UKM dan UMKM di Palembang” Ujarnya.
Sementara itu Deputi Infrastruktur Bekraf Republuk Indonesia, Slamet Aji Pamungkas mengatakan, Seleksi untuk mendapatkan 10 besar kabupaten / kota telah dilakukan pada tanggal 23-24 Mei 2019 yang lalu, dan terpilih 10 besar kab/kota yang dinyatakan lolos termasuk kota Palembang, untuk kemudian akan bersaing memperebutkan 4 besar kab/kota.
“Ke 10 kabupaten/kota tersebut adalah : Palembang, Gianyar, Malang, Balikpapan, Surakarta, Rembang, Denpasar, Kukar, Semarang, dan Majalengka. Selanjutnya masing-masing 10 kab/kota yang terpilih ini akan melakukan presentasi dan paparan” Pungkas Salmet Aji Pamungkas.(*)