VOSMedia, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menghimbau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Palembang bisa meningkatkan kinerja dan memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM)nya.
Hal itu dikatakan, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank BPR Kota Palembang di Hotel Fave di Jl. Basuki Rahmad Kota Palembang.
“Saya juga berharap jika nanti ada pengeluaran – pengeluaran apapun supaya nanti dapat dibicarakan lebih lanjut, jangan sampai ada pengeluaran yang tidak perlu,” ungkapnya, Senin (24/6/19)
Dijelaskan Fitri, yang utama adalah target rencana untuk kedepannya terkait bantuan modal tampa bunga dan tanpa agunan, yang mana, Pemkot Palembang diharapkan betul – betul di tahun ini bisa tercapai sekitar 4000 masyarakat harus dapat bantuan modal tanpa bunga dan agunan
“Harapan – harapan juga sudah saya sampaikan, termasuk juga harapan kita di tahun – tahun berikutnya BPR ini betul – betul bisa bersaing dengan bank – bank yang lain. Kuat secara permodalan juga mandiri sehingga tidak membebani Pemerintahan yang ada,” ucapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Direktur Bank BPR Kota Palembang Slamet mengatakan, RUPS kali ini merupakan rapat rutin tahunan tujuannya untuk mempertanggung jawabkan kinerja di Tahun 2018 lalu.
Seperti apa yang telah ditekankan oleh Wakil Walikota Palembang tadi Ibu Fitrianti Agustinda bahwa hasil daripada RUPS ini dapat mensuport BPR ini menjadi agen kontribusi pembangunan Kota Palembang melalui great UKM di Tahun 2019 ini dengan target tetap di angka 4000 nasabah.
“Untuk platform masih di angka 3000.000,an dan nasabah sendiri mengangsur untuk di tiap bulannya sebesar 250.000 selama satu tahun, jadi andministrasi, profesi, bunga kredit itu ditanggung oleh pemerintah Kota Palembang sebagai dana subsidi,” tambahnya.
Untuk setiap nasabahnya hanya dikenankan bunga hanya 1 1/2 % dari dana platform oleh Bank BPR Palembang.
“Syukur Alhamdulillah untuk proses pembayaran ataupun tunggakkan setiap nasabah selama ini masih terbilang lancar saja kepada Bank BPR dan belum ada dari nasabah yang menunggak dalam angsurannya,”tutupnya.(fly)