VOSMedia, PALEMBANG – Usai pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, fokus akan beralih kepada agenda politik selanjutnya, yakni Pilkada Serentak 2020. Secara keseluruhan ada 270 daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota yang akan menggelar Pilkada. Di Sumatera Selatan, tercatat ada 7 kabupaten/kota yang akan secara serentak menggelar pilkada.
Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Bagian Selatan (Badko HMI Sumbagsel), Bambang Irawan berharap tokoh muda ikut bertarung menjadi calon wali kota dan wakil wali kota, serta calon bupati dan wakil bupati di 7 Kabupaten/kota di provinsi Sumsel
“Berbicara momentum pilkada, maka kita berbicara sosok kaum muda, tentunya menurut saya yang penuh energi dan memiliki dasar kepemimpinan yang bukan karbitan dan miskin pengalaman. Jika ada sosok kaum muda yang dimaksud, maka harus didorong tokoh-tokoh muda untuk turun ke gelanggang. Sebagai contoh ada Muhammad Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si. Gubernur Lampung yang menjabat pada periode 2014-2019. Ia bersama wakilnya Bachtiar Basri dilantik pada 2 Juni 2014 di gedung DPRD Lampung. Ia merupakan Gubernur Termuda saat dilantik yang dipilih oleh rakyat, ia dilantik pada usia 33 tahun.” jelas Bambang, putra Asli Musi Rawas itu, kamis (20/6/19).
Berbicara tentang sosok, menurut Bambang, sangat banyak tokoh muda potensial, baik itu dari partai politik maupun nonpartai politik yang cocok menjadi kepala daerah.
“Tersendatnya alih generasi kepemimpinan di beberapa daerah saat ini harus diterobos. Kaum muda harus berani bermimpi untuk memimpin dalam skala dan cakupan apa pun. Mimpi yang ditanam haruslah dipupuk dengan ikhtiar dan praksis. Itulah proses yang mengalir dalam mencapai suatu tujuan. Mimpi seorang kaum muda sebuah prinsip yang menyiratkan sebuah proses yang mengandaikan ikhtiar dengan segenap kepercayaan diri. Sedari sekarang, kaum muda harus percaya diri untuk tampil. Namun, alih generasi tentu tidak sekadar berganti kulit, melainkan esensi.” lanjut Bambang Irawan.
“Selama ini kita, kaum muda hanya menjadi bumbu penyedap dalam panggung demokrasi, padahal mungkin saja di Sumsel ini ada kaum muda yang penuh energi, ada pengalaman dan paham tentang kepemimpinan muda yang layak di dorong menjadi kepala daerah ataupun wakil kepala daerah” tutupnya.(fly)