VOSMedia, PALEMBANG – Dengan mengadopsi sistem market online yang dihubungkan antara masyarakat produktif dan masyarakat konsumtif, Kecamatan Kalidoni Palembang berhasil mengembangkan suatu sistem bernama Warung Serba Ada (WARSA) yang menawarkan kemudahan berbelanja dengan menggunakan aplikasi yang bisa di pakai di Android tentunya dengan mendownload di playstore.
Camat Kalidoni, Ari Wijaya menjelaskan bahwa Warsa merupakan salah satu dari kegiatan satuan kerja (Satker) Kecamatan Kalidoni yang menyiapkan beberapa jenis layanan, yaitu pelayanan warung manisan atau sembako, Fresh Food, pelayanan Bank Sampah dan Agen BNI 46.
“Kita ingin sampaikan, bahwa secara sistem kita sudah siap, artinya setelah ini kami akan memasang sistem ini di 200 warung di 241 kecamatan Yang tersebar di kecamatan Kalidoni,” jelas Ari, usai soft launching Warsa di Kantor Camat Kalidoni, Kamis(17/10/19)
Dikatakan Ari, bahwa sistem Warsa ini ada dua Aplikasi yang berjalan, yakni Box Belanja yang digunakan masyarakat untuk belanja, dan Ralali yang digunakan untuk memesan barang dari Suplayer, sedangkan untuk launching di akhir November nanti adalah aplikasi yang dari warung kepada Satker dan Satker kepada Suplayer dengan menggunakan aplikasi Ralali, dimana Ralali ini salah satu market place yang sudah bekerjasama dengan pihak kecamatan membidangi kegiatan retail, di umpakan Warsa seperti warung maka Ralali ini adalah grosirnya.
Mengenai masalah harga yang di patok dalam aplikasi Warsa, Lanjut Ari pihak kecamatan menjamin lebih murah dari harga pasaran, bahkan dengan pedagang sayur keliling pun bisa lebih murah, karena pihaknya mendapatkan barang memang dari sumbernya, untuk diketahui juga, terang Ari warsa ini sudah di ujicoba di Jakarta ditingkat apartemen dan perumahan.
“Warsa ini dibentuk sebagai pasar, selama dua tahun terakhir ini, setiap tahunnya kita berikan masyarakat pelatihan sebanyak 260 orang secara gratis dan dipertemukan dengan pihak bank,” jelasnya.
“Kalau kami membuat masyarakat itu produktif dengan memproduksi suatu barang namun kalau produksi tidak ada pembeli buat apa?, maka kami ciptakan Warsa ini sebagai katalisator bagi masyarakat produktif dan konsumtif,” lanjutnya.
Memang sekarang ini, diungkapkan Ari, seperti yang menjadi target dapur dari warsa ini adalah Fresh food, sementara ini di ambil dari pasar induk jakabaring, namun pengembangannya nanti seluruh produk yang ada di Warsa ini akan di produksi dan ditanam oleh masyarakat Kalidoni, seperti ikan lele, bawang cabe dan lainnya, atau yang kita sebut Urban Farming ataubkonsepnya mengajak bertani dengan sistem perkotaan.
“Sedangkan untuk di Palembang kita targetkan 2500 warsa tahun depan, Warsa ini target 2020 sudah bukan palembang lagi, namun menjangkau seluruh Kabupaten yang ada di sumsel dan saya juga sudah menyiapkan untuk provinsi lain guna menduplikasi sistem aplikasi ini, seperti Yang sudah mendaftar dari Lombok, Sumatera utara dan Aceh,” terang Ari.
Sementara itu, Walikota Palembang, melalui Staff Ahli Walikota Bidang Sosmas, Herly Kurniawan mengungkapkan bahwa Pemerintah kota (Pemkot) Palembang sangat mengapresiakan atas apa yang dilakukan oleh pihak Kecamatan Kalidoni.
“Pak Camat Ari Wijaya ini banyak inovasi-inovasinya. Jadi Warsa ini mengadopsi market online, melalui ini masyarakat jadi dapat mudah untuk memenuhi kebutuhannya pokoknya dan lain-lain juga bisa transaksi keuangan dengan kerjasama dengan Bank BNI ini,” ungkap Herly.
Diharapkannya, kedepan tidak hanya Kecamatan Kalidoni saja yang mampu menciptakan sebuah inovasi yang luar biasa, namun hal tersebut juga dapat dilakukan juga untuk seluruh Kecamatan yang ada di kota Palembang.
“Kami Pemkot Palembang akan terus mensuport kegiatan ini sekaligus akan mengajak pelaku-pelaku usaha BUMN, BUMD untuk ikut bekerja sama dalam terciptanya Visi Misi Walikota Palembang,”tutupnya.(fly)