Home / EKONOMI / Hulu Perkopian Sumatra Selatan

Hulu Perkopian Sumatra Selatan

VOSMedia,PALEMBANG – Sumatera Selatan akan menggelar Musi Coffee Culture pada tanggal 5 dan 6 April 2019 di Gedung Jacobson van den Berg, Sekanak, Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Sebagai provinsi penghasil biji kopi dengan volume terbesar di Indonesia, para pelaku industri kopi di Sumatra Selatan bermimpi bahwa suatu saat biji kopi dari Sumsel akan dikenal bukan hanya karena jumlahnya yang banyak namun juga karena mutunya yang tinggi. Impian itu diwujudkan dalam acara Musi Coffee Culture. Musi Coffee Culture digerakkan oleh Specialty Coffee Association of Indonesia Sumatra Selatan yang bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia Palembang, Forum Pesona Sriwijaya, dan GenPI Sumsel. Acara ini pun didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif dan Dewan Kopi Sumatra Selatan.

Musi Coffee Culture akan menghadirkan kedai kopi lokal dari setiap kabupaten kota yang ada di Sumatra Selatan, lomba kopi tubruk, workshop, talkshow, dan lomba fotografi. Pemusik tradisional Sahilin dan band Hutan Tropis akan memberikan hiburan pagi para pengunjung Musi Coffe Culture.

Ketua Penyelenggara Burlian Muhazan mengatakan Musi Coffee Culture mengusung tema ‘Hulu industri kopi Sumatra Selatan’ yang bertujuan memperkenalkan biji kopi terbaik yang dihasilkan oleh petani. Tema ini diwujudkan dengan mengundang para petani kopi untuk hadir dan memperkenalkan biji kopi mereka kepada penggemar kopi. Musi Coffee Culture juga akan menjadi ajang bagi para penggemar kopi di Palembang mengenali berbagai biji kopi asli Sumatra Selatan yang beberapa diantaranya telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis.

Musi Coffee Culture memilih tempat pelaksanaan di Gedung Jacobson van den Berg di daerah Sekanak. Gedung ini dibangun sekitar tahun 1930-an sebagai kantor untuk salah satu perusahaan dagang terbesar di dunia pada masa itu yaitu Jacobson van den Berg. Jacobson van den Berg mengumpulkan komoditas dagang di Sumsel untuk dijual kembali di pasar dunia. Salah satu komoditas utama yang mereka perdagangkan dari Sumatra Selatan adalah biji kopi.

Ketua SCAI Sumatra Selatan MS Iqbal Rudianto ST mengatakan bahwa sudah saatnya kopi sumsel diperkenalkan dan mendunia. Musi Coffee Culture dirancang untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai potensi kopi Sumatra Selatan yang sangat luar biasa. Musi Coffee Culture juga disiapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan lokal, nasional, dan internasional untuk lebih mengenal kopi dan destinasi wisata Sumatra Selatan.

Kami mengundang semua orang yang gemar jalan-jalan dan kopi untuk hadir di Musi Coffe Culture akhir pekan ini.

About redaktur

Check Also

Tinjau Pasar Tradisional, Bupati Muratara Segera Lakukan Penataan

VOSMEDIA.CO.ID_MURATARA – Bupati Devi Suhartoni bersama OPD Safari infrastruktur di Kecamatan Rawas Ilir, Jum’at (7 Juli …