VOSmedia.co.id Voice Of Sriwijaya
Related Articles
VOSMedia, BOGOR – Mabes Polri bersama dengan Majelis Riyadun Nur menggelar acara tablig akbar dan doa bersama untuk negeri dilapangan KP Cisalopa, Jalan KP Cisalopa RT/RW : 05/02, Pasirbuncir, Caringin, Bogor dengan tema “Dengan Doa Bersama dan Muhasabah Untuk Negeri Akan Menangkal Paham Radikalisme dan Terorisme Demi Merajut Persatuan dan Kesatuan NKRI”.
Acara sendiri diikuti oleh sekitar 2000 orang jamaah yang tergabung dalam Majelis Riyadun Nuur, Majelis Sholawat Qhod-Dhooqts, Ponpes Riyadul Aliyah, PAC GP. Ansor Bogor dan Persatuan Majelis Emak-Emak KP Cisalopa.
Dalam kata sambutannya, KH Irfan Mahdi selaku Ketua PAC GP Ansor Kabupaten Bogor, mengatakan jika acara ini sengaja dilaksanakan untuk mengikat persatuan dan kesatuan dalam ikatan ukhwah Islamiyah karna bertujuan untuk beribadah kepada Allah SWT dan dimana rakyat Indonesia baru selesai melaksankan Pemilu Pilpres dan Pileg. “Alhamdulillah semua berjalan dengan aman dan lancar, terima kasih juga khusus kepada TNI-Polri yang solid menjaga keamanan Pemilu, setelah Pemilu selesai tugas kita bersama adalah menjaga NKRI dari maraknya paham-paham radikalisme dan terorisme yang mengancam Negara Indonesia. Dengan adanya acara tabliq Akbar ini kita berharap seluruh Komponen baik ulama, Masyarakat dan TNI-Polri dapat bersinergi menjaga kesatuan dan persatuan bangsa karena itu adalah tugas kita semua menjaga Negara ini yang dibangun oleh para pejuang kita terdahulu agar jangan sampai kita terpecah belah,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Camat Pasir Buncir H. Rumambi Spd menyampaikan rasa syukurnya karena semua masyarakat diberi kesehatan untuk menghadiri kegiatan tabligh akbar ini. “Pertama saya berterimakasih kepada para tamu undangan yang hadir Wabil khusus para alim ulama, asatidz, asatidzah para habaib dan para jajaran Polri dan TNI. Pemilu sudah usai tidak ada lagi 01 maupun 02 yang ada adalah 03 persatuan dan kesatuan Indonesia dimana tercantum dalam sila ke 3, untuk itu mari kita jaga idiologi negara ini dari perpecahan dan dari kelompok kelompok khususnya yang ingin mengganti idiologi negara serta anti demokrasi, maka dengan adanya silaturahmi dalam acara tablig akbar ini mari kita selalu rajut persatuan dan kesatuan bangsa,” imbau dia.
Sementara, Habib Muksin Al Athos cucu Habib Empang, dalam tausiyahnya menyampaikan syukur jika semua tamu undangan berkumpul disini dalam keadaan sehat. Menurutnya, setelah berkumpul disini, maka akan tiba saatnya nanti semua manusia berkumpul dihadapan Baginda Nabi Muhammad SAW yakni di Padang Maysar. “Manusia tidak bisa kemana mana dan tidak bisa melakukan apapun, dan semoga Allah menjaga negara kita selalu dalam persatuan dan kesatuan dijauhkan dari perpecahan karena disebabkan oleh paham paham radikalisme serta terorisme yang ingin memecah bangsa, untuk itu kita jaga Negara ini yang telah dibangun oleh para pejuang pejuang bangsa khususnya dibangun oleh para alim ulama dan bersama kita jaga NKRI serta ahlul sunnah waljama’ah yang sebenar-benarnya,” bebernya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Gus Faris El Haq – Buntet Cirebon, dimana isi tausiyahnya mengatakan jika saat ini negara kita sedang di obok-obok oleh kelompok yang ingin merusak NKRI. “Mereka mengaku Islam tetapi ingin menghancurkan dari dalam, khususnya kelompok ISIS dengan para jaringannya dimana dengan paham wahabinya ingin masuk ke Indonesia dan membuat Indonesia seperti negara Timur Tengah,” ujarnya.
“Mari perkuat khususnya kaum nahdiyin karena kelompok itu tahu betul bila ingin melemahkan bangsa Indonesia serang NU nya. Mari kita jaga Persatuan kita selalu bersenergi dengan TNI-Polri dan Masyarakat untuk selalu menjaga NKRI serta pula menjaga apa yang sudah dibangun oleh para Guru kita seperti mbah Hasyim Asy’ari, mbah Abbas Buntet dan ulama Sepuh terdahulu yang telah sepakat dengan idiologi Pancasila,” pesannya kepada tamu undangan.
