VOSMedia, PALEMBANG – Kesultanan Palembang Darussalam merupakan salah satu sejarah lokal di Palembang, tentu saja sejarah Kesultanan ini harus masuk dalam pembelajaran anak – anak sekolah terutama di Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya di Palembang, agar siswa tahu bagaimana sejarah itu pernah ada dan berkuasa di Palembang.
Hal itu disampaikan oleh, Ketua Pengurus Daerah Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Sumsel, Merry Hamraeny, di Museum Bala Putra Dewa Palembang, Rabu(28/1/19).
“Ini yang perlu disampaikan untuk anak didik, yang selama ini terus terang saja sudah melupakan sejarah, itu yang kami sedihkan dari guru – guru sejarah,”ungkapnya.
Mengenai sejarah lokal itu dikatakan Merry, telah mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan, kalau sekarang untuk SMA itu ada pelajaran yang namanya sejarah peminatan.
Sejarah peminatan itu kalau dikurikulum 2013 ini diberikan kepada anak – anak Jurusan IPS, jadi ada penambahan sejarah wajib yakni sejarah Indonesia dan sejarah peminatan, yang diberikan keluasan Guru – Guru.Jamnya juga banyak, guru harus mampu mengelola 4 jam pelajaran sejarah ini, salah satunya mengangkat kearifan lokal.
Sebenarnya kami dari guru sejarah yang bernaung dalam asosiasi Guru sejarah berharap bertemu dengan Gubernur Sumsel, dimana nantinya dari hasil pertemuan itu kami bisa memiliki rekomendasi supaya nanti sejarah lokal Sumsel ini dimasukkan kedalam muatan lokal didalam pelajaran, jadi nanti gubernur bisa meneruskan rekomendasi ini kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
“Kami sudah berapa kali mengajukan, belum ada jadwal, mungkin karena terkendala masalah waktu, kami sudah melayangkan Surat itu 6 Februari, sampai sekarang belum ada realisasinya, mungkin karena kesubukan Pak Gubernur,” terangnya.
Dirinya berharap hal itu bisa terealisasi dan Pemerintah Daerah bisa ikut berperan dalam memasukkan Sejarah lokal itu kedalam muatan lokal, karena pendidikan sejarah itu termasuk kedalam ilmu yang penting, jadi bukan pelajaran Eksak saja tapi justru modal induk dari segala ilmu adalah Sejarah.
“Contohnya di Amerika, kehebatan negara ini karena pelajaran sejarah itu merupakan pelajaran yang utama, maunya kita terutama di Sumsel sama, dengan seperti itu anak – anak bisa cinta sejarah dan harus paham sejarah, minimal sejarah daerahnya, minimal lagi sejarah keluarganya,” tutupnya. (fly)