VOSmedia.co.id Voice Of Sriwijaya
Related Articles
VOSMedia, PALEMBANG – Vaksinasi campak dan rubella di Sumatera Selatan sudah mencapai 40 persen dan tren ini terus alami kenaikan.
Program vaksinasi MR ini sempat terkendala oleh fatwa haram MUI (Majelis Ulama Indonesia) karena mengandung babi.
Namun setelah MUI memperbolehkan dengan alasan darurat geliat vaksinasi MR terus alami perkembangan positif.
“Musi Banyuasin menjadi daerah paling cepat melakukan program vaksinasi MR ini,ungkap Fery Yanuar Kabid Penanggulangan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sumsel, Sabtu (16/9/2018) di acara pengumuman kompetisi Jurnalistik Kesehatan, Amaris Palembang.
Menurutnya di Sumatera Selatan sudah mencapai 1.014.000 anak yang dilakukan vaksinasi MR.
“Muba sudah mencapai 70an persen sedangkan yang paling lambat Kabupaten Banyuasin,”terangnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Letizia menjelaskan di Kota Palembang telah mencapai 400 ribuan yang telah divaksinasi.
“Kita akan segera lakukan pertemuan dengan kepala sekolah, camat, MUI dan kemenag untuk percepatan,”pungkas dia.(FK)
