VOSMedia, PALI – Meski menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2018 lalu terjadi penurunan yang cukup signifikan sebesar 0,68 persen di Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI akan tetap berkomitmen untuk terus menurunkan kemiskinan di Kabupaten itu.
Keyakinan itu disampaikan, Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten PALI (KAHMI PALI), Adi Warsito ST.
“Saya yakin bahwa Pemerintah akan terus menyelaraskan antara program pembangunan infrastruktur dengan program untuk penurunan angka kemiskinan di Kabupaten PALI,” ungkap Adi, di Kediamannya, Kamis (13/6/19).
“Tentunya kita semua bersepakat bahwa Program-program untuk penurunan angka kemiskinan, termasuk juga di Kabupaten PALI adalah suatu hal prioritas. Dan kami berkeyakinan, Pemkab PALI berkomitmen memprioritaskan hal ini, tidak hanya pada peningkatan infrastruktur saja,” lanjutnya.
Selain persoalan angka kemiskinan di Kabupaten PALI, Pemuda yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten PALI ini juga menyoroti beberapa hal, diantaranya Serapan Tenaga Kerja yang relatif tak seimbang, Pengelolaan dan Kebijakan Anggaran yang dinilai belum tepat sasaran.
Dikatakan Adi, KAHMI tentunya akan Konsisten Mengawal dan Menjadi Mitra Strategis Pemerintahan di Kabupaten PALI, Dalam mengawal Percepatan Pembangunan baik Ekonomi, Sosial, Politik, dan Kebijakan Populis yang mensejahterahkan Rakyat, sejauh ini Dibawah Kepemimpinan Pak Bupati Heri Amalindo Kabupaten ini terus mempercantik diri.
“Namun jika hanya sendiri saja, maka Visi Misi Serasi Nian akselerasinya terkesan lamban perlu ditopang oleh semua Element Masyarakat, dan KAHMI PALI siap untuk itu,” tutupnya.(*)