VOSMedia, BANYUASIN – Pondok Pesantren dalah hal ini Izzatunah telah membantu Program Pemerintah Sumatera Selatan dalam menghasilkan para hafidz dan hafidzah atau penghafal Al-Qur’an.
Herman Deru mengharapkan para santri yang telah diwisuda dapat menularkan ilmu yang telah mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di Ponpes.
Hal ini penting sebagai bentuk dukungan akan program kerja Gubernur Sumsel yakni satu desa satu rumah tahfidz. Sehingga akan terjadi pemerataan rumah tahfidz di seluruh desa dan kelurahan di Sumatera Selatan.
“Generasi muda Sumsel hafal Al-Qur’an kita dimulai dari pelosok desa sampai tengah kota. Pondok Pesantren Ma’had Izzatunah didirikan oleh institusi perorangan yang telah melahirkan banyak alumni, ” tegas Gubernur.
Pihaknya mengajak ustad Soleh Hasibuan sebagai pimpinan di pesantren ini untuk menjadikan ponpes Izzatunah sebagai salah satu model pendidikan terbaik di Sumsel ini.(*)