VOSMedia, PALEMBANG – Sebanyak 203 Kecamatan di Sumatera Selatan akan melaksanakan Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019.
Hal ini disampaikan Hardiansyah, SE selaku Tenaga Ahli Madya Pengelolaan Pengetahuan PID Provinsi Sumsel pada VOSMedia Senin (24/6)
Berdasarkan laporan jadwal pelaksanaan BID dari kabupaten/kota yang di sampaikan kepada kami, bahwa BID akan di ikuti oleh 2853, masing masing desa mengutus 3 delegasi terdiri dari kepala desa, BPD dan tokoh masyarakat, pemuda dan mengakomodir utusan kaum perempuan. BID tahun 2019 dilaksanakan di 203 Kecamatan di 14 Kabupaten/kota. Anggaran dana menggunakan DOK Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) sebagai pelaksana kegiatan. BID akan di mulai pada tanggal 1 Juli – 31 Juli 2019.
BID adalah bagian dari strategi Inovasi Desa yang bertujuan untuk mendukung kualitas perencanaan desa dan mengefektifkan penggunaan dana desa. Pemerintah desa dapat melihat dan mendapatkan pengetahuan tentang inovasi yang sudah berhasil di jalankan oleh desa desa lain di Indonesia sekaligus sebagai ajang pertukaran pengetahuan yang inovatif. Output nya yaitu adanya komitmen desa untuk mereplikasi menu kegiatan inovasi yang disajikan secara nasional maupun menu lokal di Sumatera Selatan, yang terbagi pada tiga bidang yaitu SDM, Kewiraushaan dan infrastruktur.
Komitmen replikasi ini lah yang akan di kawal oleh TPID dibantu oleh tenaga pendamping profesional secara berjenjang mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa dalam musyawarah desa RKPDesa hingga APBDesa tahun anggaran 2020.
Hal, senada di sampaikan oleh Eka Subakti, SE selaku TA Madya Pengelolaan Keuangan Desa dan Pengembangan Ekonomi Lokal, menurutnya, strategi PID melalui kegiatan BID ini sangat membantu memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan dan pembangunan desa sejak proses perencanaan, penatausahaan, pelaporan hingga pertanggung
jawaban pelaksanaa n kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Intinya penggunaan dana desa akan semakin efektif, tepat sasaran dan menghasilkan output serta outcome seperti menyerap tenaga kerja, dan mendatangkan manfaat bagi terciptanya pendapatan asli desa melalui kegiatan inovasi kewirausahaan yang di jalankan oleh BUMDesa.
Semoga BID tahun 2019 nanti nya dapat memberikan kontribusi menurunkan angka kemiskinan dan memperbaiki pelayanan publik di desa sesuai target Pemprov Sumsel, yang telah di sampaikan Gubernur Sumsel bapak Herman Deru.(*)