VOSMedia, PALEMBANG – Pulau Sumatera pada zaman dahulu dikenal dengan nama Swarnadwipa berarti emas dan dwipa berarti pulau.Julukan Pulau Emas atau Island of Gold juga tertera pada prasasti Nalanda, tahun 860 Masehi.
Julukan Swarna dwipa untuk Sumatera sudah sepantasnya disematkan.Tak hanya memiliki pegunungan Bukit Barisan yang mengandung emas, tapi juga banyak memiliki sosok anak muda berhati emas yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Rektor Universitas Yarsi dan Guru besar Universitas Negeri Jakarta, Prof.Fasli mengatakan Azza Aprisaufa, Rusmawati dan Hardinisa Syamitri, tiga anak muda dari Sumatera yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.Mereka adalah para penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk( SATU) Indonesia Awards tahun 2018, 2011 dan 2013.
“Azza menginisiasi program pemberdayaan serjana melaui aplikasi,Rusmawati membangun kemandirian lewat sanggar belajar,sedangkan Hardinisa Syamitri menjadi sahabat lansia Luak Bega,”ungkapnya, di Hotel Exelton Palembang, Jumat(19/07/2019).
Dia menjelaskan ketiga penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tersebut dipertemukan dalam bincang inspiratif 10th SATU Indonesia Awards 2019 bertema Ekspresikan Karya Terbaikmu, Jadikan inspirasi Anak Bangsa.
“Mereka berbagi pengalaman kepada seluruh peserta yang hadir dengan harapan semakin banyak anak muda diIndonesia untuk berkontribusi positif terhadap masyarkat sekitarnya,” paparnya.
Kota yang terbelah oleh Sungai Musi ini menjadi kota ketiga pelaksanaaan sosialisassi 10 th semangat Astra Terpadu Untuk(SATU) Indonesia Awards 2019 setelah sebelumnya didua kota bagian timur Indonesia,Pontianak dan Ternate.
“Dan Program ini merupakan upaya untuk menangkap berbagai kreativitas anak bangsa yang belum banyak digali.Peserta yang terpilih diharapakan bisa menjadi agen perubahan ditengah masyarakat dalam kelima bidang tersebut,”pungkasnya.(putra)