VOSmedia.co.id Voice Of Sriwijaya
Related Articles
VOSMedia, PALEMBANG – Melalui peringatan Hari Anti Narkoba Internasiona (HANI) yang diperingati setiap 26 Juni, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) ingin menanamkan daya tahan dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk narkotika kepada generasi Milenial 2035.
Kepala BNNP Sumsel Jhon Turman, mengatakan hal itu, usai acara peringatan HANI di Asrama Haji Palembang.
“Kita banyak mengundang kaum milenial, karena mereka generasi emas 2035 dan mereka calon generasi penerus pemimpin bangsa,” ungkapnya, Rabu(26/6/19).
“Kalau sudah kita tanamkan dari sekarang tentang pengaruh buruk Narkoba, manakala mereka menginjak usia remaja, ada yang membisikan narkoba, dia sudah kebal tidak terpengaruh narkoba,” lanjutnya.
Data peredaran yang berhasil diungkap BNNP Sumsel tahun ini, dikatakan Jhon, belum begitu signifikan, namun pihaknya yakin yang ditangkap ini hanya bagian sedikit yang masih lolos. Melalui peringatan ini juga, pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat bersinergi, melaksanakan sosialisasi pemberantasan narkoba.
Sementara itu untuk di Sumsel, pihaknya juga mendeteksi hampir 100 ribu orang menggunakan narkoba dan BNNP Sumsel sangat membutuhkan lembaga untuk Rehabilitasi seperti yang ada di Kalianda Lampung, hal itu juga sudah dirinya sampaikan ke Gubernur agar membuat anggaran tambahan untuk membangun lembaga rehabilitasi, Untuk lokasinya sudah ada yang menawarkan di Pagar Alam dan Ogan Ilir.
Menurutnya, jika lembaga rehabilitasi ini selesai dibangun, maka 100 ribu pemakai narkoba ini bisa diobati. Sehingga putuslah demain dan suplai.
“Kita sangat butuh lembaga rehab. Pasalnya, kalau sudah dibangun, masyarakat sadar bahwa anaknya, suaminya atau keluarga lainnya yang terkena narkoba bisa direhab.Sekarang masih banyak yang malu malu, itu aib dan dianggap tabu,”tutupnya.(fly)
