VOSMedia, PALEMBANG – Hasil survei Indikator Politik Indonesia jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Kota Palembang menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin unggul. Survei ini dilakukan pada tanggal 20-26 Maret 2019 di Kota Palembang yang melibatkan sebanyak 410 responden. Metode yang digunakan adalah dengan metode multistage random sampling dimana desa/kelurahan di tingkat kecamatan yang dipilih dengan secara proporsional.
Dari data hasil survei Indikator yang beredar ini, saat pertanyaan pilihan secara spontan (top of mind) jika Pilpres dilakukan hari ini, sekitar 40,2 persen warga Kota Palembang menyebutkan dukungannya untuk Jokowi, sedangkan yang mendukung Prabowo sebesar 36,8 persen. Yang belum menentukan pilihan 21,9 persen.
Jokowi kembali unggul saat simulasi dua nama diujikan. Capres Jokowi unggul 43,8 persen atas capres Prabowo Subianto yang mendapat 40,3 persen. Sekitar 15,9 persen belum memilih nama capres.
Demikian juga pertanyaan saat simulasi dua pasangan Capres-Cawapres, Jokowi-Ma’ruf Amin kembali unggul 44,4 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno 41,8 persen dan belum menentukan pilihan 13,8 persen.
Jokowi-Ma’ruf Amin dipilih karena program-program yang dijanjikan paling meyakinkan serta dinilai merakyat atau perhatian pada rakyat. Sementara alasan warga Palembang memilih Prabowo-Sandiaga Uno adalah karena ingin ada perubahan dan orangnya dianggap tegas atau berwibawa.
Hasil survei Indikator juga mengungkap, sekitar 66 persen warga Palembang puas atau sangat puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden, dan sekitar 32 persen kurang atau tidak puas sama sekali.
Diantara yang sudah memiliki pilihan pasangan Capres-Cawapres, hanya sekitar 10 persen yang masih besar kemungkinan untuk merubah pilihan. Proporsi pendukung kuat kedua pasangan pun tampak berimbang.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kota Palembang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Margin off error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dalam survei ini juga, Indikator melakukan quality control terhadap hasil wawancara yang dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor.