VOSmedia.co.id Voice Of Sriwijaya
Related Articles
VOSMedia, PALEMBANG – Ada perkembangan yang cukup signifikan terkait hasil monitoring dan evaluasi dari beberapa rekomendasi Satuan Tugas Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Satgas Korsubgah) Korwil II KPK, terhadap program pencegahan korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Dimana sebelumnya Pemkot Palembang, dikatakan Koordinator Korwil II KPK Abdul Haris, telah diberikan oleh pihaknya beberapa rekomendasi untuk hal-hal apa saja yang perlu ditindak lanjuti, seperti target tapping box yang harus dipenuhi, BPHTB, PBB dan pajak penerangan jalan, dan hasilnya sudah ada perkembangan.
“KPK, selain penindakan yang selama ini dikenal. Ada juga fungsi pencegahan yang perlu dilakukan, untuk memperbaiki sistem Pemda yang kurang, agar tata kelola Pemda menjadi lebih baik,” jelas Abdul Haris, usai monitoring di kantor BPPD Kota Palembang, Rabu (6/11/19).
“Kota Palembang bisa menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lain di Sumsel,” lanjutnya.
Haris mengatakan, ada 8 program yang pihaknya punya dan salah satunya adalah optimalisasi pendapatan daerah, sehingga pendapatan daerah, betul-betul dioptimalkan agar Pemda dengan sumber daya yang ada, tujuannya agar Pemda bisa mandiri.
Sementara itu, Kepala BPPD kota Palembang Sulaiman Amin mengatakan capaian sementara pajak hingga saat ini sudah 52 % dari target atau Rp.684 Miliar dari seluruh sektor pajak, walau ada perkembangan dari beberapa rekomendasi yang diberikan KPK, masih ada beberapa indikator yang perlu dioptimalkan, diantaranya pemaksimalan fungsi pendataan, penagihan piutang, validasi data, serta Wajib Pajak yang baru ditekankan masalah pengoperasian alat E-tax.
“Bedasarkan temuan tim Korsubgah
di lapangan mereka menemukan wajib pungut tidak sepenuhnya menggunakan E-tax, dan masih menggunakan alat tablet untuk memantau E-tax,” terang Sulaiman.
Kedepannya, tablet ini akan digantikan dengan sistem sebagai pemantau E-tax, atas dasar itu pihaknya siap membiayai PC komputer kepada wajib pungut yang akan dituangkan dalam anggaran tahun 2020.
“Sebanyak 128 buah Tablet, kita sebar pertengahan tahun dan tidak kita perbanyak lagi,” tutupnya.(gr)
