Home / KESEHATAN / Wawako : Kami Sudah Mengantungi Nama Produsen Mie Nakal

Wawako : Kami Sudah Mengantungi Nama Produsen Mie Nakal

VOSMedia,PALEMBANG – Pasar Kebon Semai Jl. Mayor Salim Batubara, Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota Palembang, masih banyak ditemukan mie mengandung formalin dan kerupuk yang mengandung zat pewarna tekstil.

Oleh karena itu Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menginstruksikan tindakan tegas terhadap kepada produsen nakal yang masih mencampur produk pangan dengan zat berbahaya bagi kesehatan, saat dirinya melakukan kegiatan pengawasan harga dan produk pangan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, di Pasar tersebut.

Kegiatan tersebut diikuti Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) di Palembang, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Palembang lainnya.

“Kami telah mengantungi nama produsen mie ber formalin yang beredar di Pasar Kebon Semai. Untuk itu instansi terkait akan segera mendatangi hingga menindak produsen tersebut,” ujarnya, Selasa(28/5/19).

Dijelaskannya, sejumlah produsen nakal telah ditindak tegas dengan sejumlah tuntutan hukum dan ada beberapa kasus produsen pengguna zat berbahaya yang saat ini sedang pada tahap persidangan.

Kegiatan ini, lanjut Finda akan terus dilakukan untuk memantau serta mengantisipasi harga agar tidak melambung tinggi. Selain itu untuk menjaga agar produk pangan senantiasa aman.

Sementara itu Kabid Pemeriksaan BB POM di Palembang, Aquirina Leonara menjelaskan, mie yang mengandung formalin memiliki sejumlah ciri secara kasat mata, seperti bila ditarik, mie akan cenderung kenyal dan elastis, bila digenggam akan cenderung kembali ke bentuk asalnya.

“Meski kasat mata demikian, tetap harus diperiksa dan dibuktikan secara kimia menggunakan zat khusus,” ujarnya

Dijelaskannya, dari 33 sampel yang diambil di Pasar Kebon Semai, pihaknya menemukan 3 produk mie mengandung formalin dan 1 kerupuk yang mengandung Rhodamin B (pewarna tekstil).

Dijelaskannya, dalam jangka panjang dan dalam kadar tertentu akan merugikan kesehatan.

“Dampak kesehatan memang tidak langsung seperti bahan pangan yang mengandung bakteri. Reaksi tiap orang berbeda-beda,”tutupnya (*)

About redaktur

Check Also

HDS-Tullah Tunaikan Janji Politik, 100 Persen Masyarakat Muratara Terjamin Kesehatan Tanpa Hambatan

VOSMEDIA.CO.ID_MURATARA – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melaksanakan Kegiatan Launching Universal Health Coverage (UHC) …