Vosmedia, PALEMBANG, | Ahmad Catur Nugraha resmi terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kota Palembang periode 2025–2030 dalam ajang Temu Karya Karang Taruna yang digelar di Hotel 101 Palembang, Jumat (20/6/2025). Catur terpilih secara aklamasi setelah mendapat dukungan penuh dari seluruh pengurus Karang Taruna di 18 kecamatan se-Kota Palembang.
Sebelumnya, sempat muncul empat nama bakal calon ketua, terdiri dari dua anggota DPRD, satu akademisi, dan Ahmad Catur Nugraha. Namun, ketiga calon lainnya tidak memenuhi persyaratan administratif sebagai pengurus aktif Karang Taruna, sehingga Catur menjadi satu-satunya calon yang sah dan akhirnya didukung secara bulat oleh seluruh pengurus kecamatan.
Mengusung tema “Transformasi Generasi Muda di Era Digital Menuju Kesejahteraan Sosial, Adhitya Karya Mahatva Yodha”, kegiatan temu karya tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Palembang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keuangan, Edison.
Edison menyampaikan harapan agar temu karya ini mampu melahirkan pemimpin yang demokratis dan berkomitmen memajukan Karang Taruna. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Karang Taruna periode sebelumnya, Hario Suhartono, atas dedikasi selama lima tahun memimpin organisasi sosial kepemudaan tersebut.
“Kami berterima kasih atas pengabdian Pak Hario. Semoga ke depan tetap bisa berkontribusi dalam kegiatan Karang Taruna. Kepada ketua terpilih, diharapkan dapat menyemangati dan menyatukan seluruh kekuatan pemuda di kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Asrio Hartowo mengungkapkan rasa syukur atas keberlangsungan proses regenerasi kepemimpinan di tubuh Karang Taruna Kota Palembang. Ia menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi dan bersinergi dengan pemerintah.
“Siapa pun pemimpin yang terpilih harus menjalankan amanat dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai Karang Taruna menjadi organisasi yang hanya sesaat naik lalu jatuh. Karang Taruna adalah organisasi sosial yang harus bisa bertahan dan berkembang,” tegasnya.
Ketua terpilih Ahmad Catur Nugraha menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menyebut, langkah awal yang akan dilakukan adalah menyusun struktur kepengurusan baru, termasuk menetapkan tujuh ketua karateker di tingkat kecamatan yang hingga kini belum definitif.
“Perjuangan ini akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Dukungan dari 18 kecamatan menjadi modal besar untuk menggerakkan roda organisasi. Tentu kami akan bersinergi dengan pemerintah kota untuk menjalankan program-program sosial kepemudaan ke depan,” ujar Catur.(ptr)
