VOSMEDIA.CO.ID_MURATARA – Direktur Utama (Dirut) PT. PLN Persero Darmawan Prasodjo tinjau langsung ke Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) hari Sabtu (1/06/2024) ke RSUD Rupit Kabupaten Muratara.
Pasca Kunjungan Kerja Presiden Jokowi ke Kabupaten Muratara, Presiden menyoroti masalah penting yang dihadapi rumah sakit ini yaitu pasokan listrik yang kurang memadai. Mengatasi hal tersebut, Presiden langsung menelepon Direktur Utama PLN, pada saat mengunjungi RSUD Rupit kemarin (30/05/2024).
“Hanya problemnya di sini urusan listrik yang kurang dari PLN sehingga tadi langsung saya telepon Dirut PLN untuk menyelesaikan secepat-cepatnya,” ucap Presiden Jokowi.
Pemerintah menunjukkan respons cepat terhadap kekurangan infrastruktur yang dapat menghambat pelayanan kesehatan dalam wilayah Kabupaten Muratara. Presiden juga menegaskan bahwa permasalahan listrik ini bukan hanya di rumah sakit, tapi juga keseluruhan Kabupaten Musi Rawas Utara.
Dirut PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pada saat konferensi pers bersama awak media mengatakan Kita sudah menuntas permasalah listrik di RSUD Rupit ini bahwa yang tadinya tengangan listrik di RSUD Rupit ini rendah, sudah kita naikkan.
” Kita juga akan menuntaskan masalah listrik ini secara umum untuk Kabupaten Muratara terkait Gardu Induk (GI) itu akan segera kita bangun agar permasalahan listrik di Kabupaten Muratara akan segera terselesaikan”. Hal itu disampaikan langsung oleh Dirut PLN Darmawan.
Ditempat yang sama Bupati Muratara H.Devi Suhartoni juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pak Dirut PLN Sudah mengunjungi RSUD Rupit dan berharap permasalahan Listrik di Muratara segera dapat diselesaikan.
” Alhamdulillah saya merasa sangat bahagia atas kehadiran Dirut PLN Ke Kabupaten Muratara dapat melihat langsung kondisi Listrik di RSUD Rupit, dan umumnya Kabupaten Muratara dalam waktu singkat urusan Listrik di RSUD Rupit sudah terselesaikan. “. Ujar Bupati
Selain itu, Kita juga merasa sangat berterima kasih dalam waktu dekat listrik kita Muratara akan di bangun Gardu Induk (GI), saat ini terkait pembebasan lahan sudah mencapai 80 persen terselesaikan” beliau juga menyampaikan terkait keamanan tidak ada masalah” Kita pasti untuk pembangunan GI nanti tidak ada Masalah, apa lagi ini untuk kepentingan seluruh masyarakat Muratara ” tutup Bupati.