VOSMEDIA.CO.ID_MURATARA – Bertempat digedung serbaguna Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), bupati Muratara H. Devi Suhartoni menghadiri Serasehan guru Sekecamatan Karang jaya, Rabu (05/06/2024).
Serasehan guru sekecamatan karang jaya mulai dari tingkat Paud, TK, SD dan SMP tersebut diadakan langsung oleh Dinas Pendidikan, yang mengusung tema ” Bangkit Guruku Untuk Muratara Berhidayah”.
Dalam prosesi acara, kedatangan bupati disambut hangat dewan guru dan peserta didik dengan tari sambut serta penampilan robana anak didik dan juga sempat diajak ikut dalam penampilan tim kreasi dewan guru dengan goyang maumere.
Dikesempatan yang sama seluruh dewan guru memberikan surprise ucapan ulang tahun ke-55 tahun usia H. Devi Suhartoni diselah-selah rangkaian acara yang membuat sesisi sontak ramai seisi pedium.
Kepala Dinas Pendidikan, Zazili S.Sos, mengatakan Serasehan yang diselenggarakan untuk menjalin silahturahmi, mendengarkan pendapat antara guru dengan Bupati Muratara H. Devi Suhartoni untuk kemajuan lembaga pendidikan dari tingkat TK, SD hingga SMP di bumi beselang serundingan ini.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini kami harapkan dapat memotivasi semangat mengajar dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Muratara kedepan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni (HDS), yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi atas peran guru dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Yang harus bisa menjadi teladan, bisa memotivasi sehingga menguatkan kemampuan murid.
Dikatakan HDS, bahwa dirinya sangat memperhatikan pendidikan dan kesehatan yang selalu disampaikan saat pembahasan anggaran untuk kemajuan pendidikan yang ada di Kabupaten Muratara.
Bupati Muratara H. Devi Suhartoni, juga berpesan seorang guru tidak hanya dituntut akademis saja namun ada hal yang lebih penting yaitu adab dan budaya seorang anak didik harus ada dan tumbuh dalam diri mereka.
“Banyak orang yang dapat menjadi pintar namun adab dan akkhlaknya tidak ada. Maka jangan sampai anak-anak kita menjadi pintar namun adab dan akhlaknya tidak ada, maka itu sisa‐sia,” pesan HDS.