Home / PALEMBANG / Peran Pemuda Dalam Politik, Pancasila dan Legislatif di Era Milenial

Peran Pemuda Dalam Politik, Pancasila dan Legislatif di Era Milenial

VOSMedia, PALEMBANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Gerakan Kebangsaan (PGK) Palembang, menggelar Dialog Kebangsaan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, dengan tema Peran Pemuda Dalam Politik, Pancasila dan Legislatif di Era Milenial, di Aula Kantor DPD Sumatera Selatan (Sumsel), kamis (31/10/19).

Adapun yang hadir sebagai narasumber, yakni Sekretaris PWNU Sumsel Hernoe Roesprijadji, Ketua KPU Kabupaten OKI Deri Siswandi, Anggota DPD RI Jialyka Maharani.

Ketua DPD PGK Palembang Samsul Bahri, mengatakan pemuda sebagai penerus generasi bangsa tugasnya adalah merawat persatuan, yang telah diperjuangkan oleh pahlawan dan pemimpin bangsa, oleh karena itu semangat pemuda haruslah di gelorakan, karena pemuda adalah harapan bagi bangsa.

“Semoga dengan kegiatan ini memberikan semangat baru untuk kita dalam hal ini pemuda, terutama mengetahui peran pemuda di era milenial,” ungkap Samsul.

Sekretaris PWNU Sumsel Hernoe Roesprijadji, berpesan kepada pemuda bahwa tantangan masa lalu dengan masa milenial ini sangat berbeda, antara lain adanya bonus demografi yang mana jumlah pekerja aktif atau tenaga potensial itu lebih banyak dari lapangan pekerjaan, apabila ini terjadi maka akan banyak pengangguran, dan merembet kepada angka kemiskinan.

“Atas dasar itu, bekali diri menyambut bonus demografi tersebut, selain itu persiapkan diri di era revolusi industri 4.0 dengan menguasai IT, dan tentunya tantangan radikalisme, maka dari itu pesan saya pupuklah rasa cinta tanah air,” urainya.

Ketua KPU Kabupaten OKI Deri Siswandi, mengatakan Point terpenting dalam peringatan Sumpah pemuda itu adalah kita harus memahami sejarah bahwa negara kesatuan republik Indonesia ini, dari awal sudah disepakati dari 1928 dan 1945, jadi pergerakan pemuda juga harus memahami dan mengakar dari sana.Dari kegiatan ini kita meluruskan kembali dari mana dan kenapa negara ini terebentuk dan peran pemuda dalam mengisi pembangunan ini.

“Berbagai peran, bisa dilakukan, dari pengusaha sampai kepada birokrat, yang terpenting bagaimana kita tetap berakar pada sejarah, pemuda yang tahu sejarah akan bisa mengisi pembangunan itu lebih baik,” jelas Deri.

Sebagai Anggota DPD RI Jialyka Maharani, menerangkan semoga momen peringatan Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat untuk kita, supaya menjadi pemuda yang terus berkontribusi dalam kemajuan bangsa Indonesia dan mengeyampingkan apatisme dalam diri masing – masing, serta berbuat lebih banyak untuk sesama dan menjunjung tinggi Pancasila.

“Untuk pemuda Sumsel khususnya, jadilah pemuda yang bisa diandalkan bagi Sumsel, Yang bisa membawa nama Sumsel lebih harum lagi,” terangnya.

Sementara itu, Perwakilan DPW PGK Sumsel, Bambang Irawan mengungkapkan, PGK hadir sebagai salah satu menjawab dari ketidak selarasnya lagi dari cipayung plus, di PGK sendiri kita berhimpun dari semua organisasi lintas etnis dan agama.Di PGK sendiri kita fokus untuk menambah capacity building kita, jangan sia-siakan waktu kita untuk mengisi sejarah kebangsaan kita tanpa hal positif.

“Mengutip pernyataan Mahatma Gandhi dan beberapa tokoh dunia, bahwa anak-anak muda itu memang tenaganya sejarah.Jadi tanpa anak muda sejarah itu tidak ada dinamisatornya,” tutupnya. (fly)

About redaktur

Check Also

Tinjau Pasar Tradisional, Bupati Muratara Segera Lakukan Penataan

VOSMEDIA.CO.ID_MURATARA – Bupati Devi Suhartoni bersama OPD Safari infrastruktur di Kecamatan Rawas Ilir, Jum’at (7 Juli …